Arsip untuk Februari, 2008

01
Feb
08

Signifikansi

Seberapa besar sih kontribusi anda untuk dunia? Atau kalau canggihnya, seberapa signifikan sih kontribusi anda untuk dunia? Biar gampangnya, cobalah ambil satu contoh kontribusi saja deh. Yang tidak umum. Yang anda ingat. Eh, sebentar, apakah ini akan menjadi post berat? Bukan, hanya mau curhat. 😛

Nah, meniru dari beberapa penentuan ranking perguruan tinggi berdasar jumlah publikasi oleh perguruan tinggi tersebut, salah satu parameter signifikan itu adalah adanya pemberitaan tentang kontribusi anda. Bisa di internet, koran, majalah, apapun lah, intinya, media. Bukannya mau riya, tapi itu biar mudahnya saja.

Internet? Dengan semakin kenalnya orang dengan blog, tentu agak kurang adil digunakan sebagai parameter karena kontribusi sendiri, cerita sendiri. Yang kita butuhkan adalah semacam peer review, semacam cerita oleh bukan orang yang bersangkutan. Koran? Oke. Tapi karena saya sedang ingin curhat, mari melihat majalah.

Sebenernya kamu pingin ngomong apa sih Fu? to the point saja lah!!

Yaa, saya kasih link ini dulu saja deh. Sebuah artikel lama dari tipikal majalah remaja. Kalau link yang barusan tidak bisa, pake link dari temboloknya google aja deh, tanpa foto tapi.

Sudah dibaca? Perhatikan paragraf ini.

Tiba-tiba di tengah serunya rapat, ada yang nyeletuk ngasih usul bikin hovercraft. Biasa deh, sang pencetus ide emang tertarik sama film yang dibintangi Pierce Brosnan itu. Tapi celetukan tadi akhirnya malah jadi keputusan rapat. Soalnya, di antara ide yang berseliweran di ruang rapat, cuma hovercraft-lah yang paling memungkinkan dilakuin.

Yang nyeletuk itu saya. Itu saya!! ITU SAYA!!! *sigh*

Nah, saya sadar dahulu memang saya yang sengaja merendah dan bercerita ke mas wartawannya bahwa memang ada yang nyeletuk. Memang nyeletuk sih. Tapi..

Itu saya yang nyeletuk!! Saya!! SAYA!! *sigh again*

Jadi? Saya bete karena nyeletuk kontribusi saya tidak diatasnamakan saya.

Fu, kata kamu bukannya kamu sendiri yang sengaja bilang seperti itu?

Iya sih, tapi setelah saya pikir kembali, mungkin saja waktu itu saya berniat merendah, tapi ada tampaknya ada embel-embel pamer merendah juga.. Ah, sudahlah. Pelajaran bagi saya. Jadilah apa adanya. Jadilah diri sendiri. Saya ngga mau nama saya tercatat dalam sejarah sebagai “ada yang nyeletuk”.

ps: di artikel itu ada yud1 lho! Dan namanya Vicky salah ketik! 😆 :mrgreen:

Update: tentang TOP. Anak Teksound sekarang udah bikin Line Tracking Robot. Wew, untuk ukuran anak SMA, itu keren kayaknya. Aku ngga tau dunia kreativitas anak SMA sekarang sih, jadi pake “kayaknya” bukan bermaksud merendahkan. Gila aja merendahkan, bisa dibunuh sama angkatan 22-23-24 gw. 😛




berapa orang sih yang hadir?

tracker

Parameter eksistensi kah?

  • 145.482 hits